3. Berikan Subsidi
Cara lain guna mengatasi tingginya harga minyak goreng curah yang memberatkan masyarakat, Mendag bersama jajaran terkait telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk merealisasikan pemberian subsidi minyak goreng dengan menggunakan dana pungutan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS).
"Kami sudah koordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian akan beri subsidi dari BPDP KS, sedang dalam proses karena kita sudah uji coba mekanisme subsidi," terangnya.
4. Negara Habiskan Rp3,6 Triliun
Pemerintah siapkan Rp3,6 triliun untuk tekan harga minyak goreng yang sekarang dijual sekira Rp20.000 per liter. Nantinya pemerintah akan menyediakan minyak goreng untuk masyarakat sebesar Rp14 ribu per liter selama 6 bulan ke depan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan volume minyak goreng yang akan disalurkan selama 6 bulan sebanyak 1,2 miliar liter. Di mana pemerintah melibatkan sekira 70 produsen minyak goreng dan 225 packer dalam penyelenggaraan program tersebut.
5. 70 Industri Minyak Goreng
Lutfi menyampaikan, penyediaan minyak goreng harga murah tersebut akan melibatkan setidaknya 70 industri minyak goreng dan 225 packer. Namun untuk penyediaan awal, pemerintah akan bekerja sama dengan lima industri minyak goreng besar.
“Kita akan meminta lima dulu yang mayor yang besar untuk segera mengalokasikan untuk minyak goreng kemasan sederhana ini untuk bisa jalan,” ujarnya.
(Taufik Fajar)