Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPTN III Abdul Ghani menambahkan bahwa PTPN Group akan mendukung penuh pemerintah dalam menekan harga minyak goreng yang sedang melambung tinggi.
"Kami dari PTPN Group akan terus mengupayakan untuk dapat mengadakan operasi pasar di lokasi lain dan waktu yang relatif lebih, sehingga masyarakat dapat terbantu,” ujar Ghani.
Dalam operasi pasar, PTPN Group mendedikasikan 1/4 dari total kapasitas produksi minyak goreng atau setara dengan 750 ribu liter/bulan selama 5 bulan (Mei 2022) untuk mendukung program pemerintah.
Pemerintah memberikan subsidi untuk mendorong produksi minyak goreng untuk memenuhi target operasi pasar sebanyak 1,2 miliar liter program minyak murah.
Ghani menambahkan PTPN Group akan melaksanakan operasi pasar sampai pertengahan tahun atau sesuai yang dicanangkan pemerintah. “Sesuai yang direncanakan oleh pemerintah program operasi pasar akan berjalan hingga enam bulan ke depan dan kami siap untuk mendukung program pemerintah tersebut," katanya.
(Feby Novalius)