Sementara itu, untuk komoditas telur ayam ras jelang Nataru tembus Rp30.050 per kilogram. Namun setelah masuk tahun baru 2022, telur ayam ras sudah dijajal di kisaran Rp19.000-20.000 per kilogram.
"Saya ditelepon oleh Pinsar, sekarang ini harganya sudah mulai mendekati harga di bawah HPP (harga pokok penjualan) di Rp19.000-20.000. Jadi kita sudah lihat di farm gate sudah turun kembali seperti kritis sebelum Nataru kemarin," jelas Mendag.
Lutfi menambahkan, adapun penyebab kenaikan harga minyak goreng karena harga CPO yang tengah mengalami kenaikan.
(Feby Novalius)