JAKARTA - Fakta-fakta pekerja mendapatkan BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan total Rp3,4 juta akan diulas dalam artikel ini.
Pemerintah memberikan BLT subsidi gaji untuk pekerja yang terkena dampak pandemi Covid-19 dan PPKM. Pemberian ini dilakukan pada tahun 2020 dan 2021.
Baca Juga: Cerita Pekerja Dapat BLT Subsidi Gaji Rp3,4 Juta
Berikut fakta-faktanya, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
1. Menaker Temui Pekerja Penerima BSU
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja ke DIY, Sabtu 15 Januari 2022. Menaker Ida menemui beberapa pekerja/buruh penerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) tahun 2021.
Salah satu pekerja yang ditemui Menaker adalah Fitri, pekerja Dowa Bag and Factory di Godean, Sleman,
"Mbak Fitri ini adalah penerima program subsidi gaji/upah dari pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan," kata Menaker seperti dikutip keterangan resminya, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
2. Pekerja Mendapatkan BLT Subsidi Gaji Rp3,4 Juta
Menaker pun bertanya terkait penyaluran BSU tahun 2020 kepada Fitri. "Alhamdulillah mendapat Rp1.200.000 sebanyak dua kali," kata Fitri.
Menaker kembali bertanya terkait penyaluran BSU tahun 2021. "Alhamdulillah dapat juga, Rp1 juta," jawab Fitri. Dengan demikian, pekerja ini mendapatkan BSU dengan total Rp3,4 juta.
3. BLT Subsidi Gaji 2022 Tak Dilanjutkan
Pemerintah memberi sinyal BSU untuk tahun ini tidak dilanjutkan. Sebab, dalam anggaran PEN 2022 yang mencapai Rp451 triliun, tidak ada anggaran bansos untuk BSU.
"Jadi ini sudah diterima tanpa ada yang kurang. Mudah-mudahan tidak ada Covid-19, sehingga tidak perlu ngasih bantuan lagi," ujar Menaker.
4. Tanggapan Pengusaha
Direktur Dowa Bag and Factory Nina Widaryatun, menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM sangat berdampak terhadap perusahaannya. Bahkan omzet perusahannya sempat turun hingga 90%.
Nina pun bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengeluarkan BSU di tahun 2020 dan 2021 sebagai mitigasi dampak pandemi.
"Alhamdulillah itu sangat-sangat membantu sekali karena saat itu perusahaan tidak dapat membayar THR secara penuh. Pada waktu lebaran kami cicil THR-nya, nah BSU ini sangat membantu sekali, sangat berarti sekali sebagai pengganti THR yang belum lunas tadi," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)