JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kinerja perekonomian sepanjang 2021 ditutup sangat baik. Penerimaan negara berhasil melampaui target sebesar Rp2.003,1 triliun atau mencapai 114,9% dibandingkan target yang sebesar Rp1.743,6 triliun.
"Ini tak terlepas dari penerimaan pajak, kepabeanan hingga penerimaan negara bukan pajak tumbuh sangat tinggi di tahun lalu. Juga didukung harga komoditas yang meningkat sehingga penerimaan pajak melonjak 19,2% yoy," ujar Sri dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu(19/1/2022).
Baca Juga: Sri Mulyani Senang Banyak Anak Muda Peduli Uang Kita
Penerimaan pajak tahun lalu, sambung Sri, berhasil memecahkan rekor 12 tahun yang tak pernah tercapai targetnya. Di mana penerimaan pajak tercapai Rp1.277,5 triliun atau 103,9% terhadap target APBN yang sebesar Rp1.229,6 triliun.
"Semuanya di atas 100% atau tumbuh double digit di atas 20%," imbuhnya.
Menurut Sri, dengan kinerja yang baik ini masih ada saja pihak yang mengkritisi pemerintah. Padahal seharusnya dukungan diberikan terutama ini untuk kepentingan bersama.
"Ada yang memberikan komentar 'oh ini targetnya diturunkan'. Ini harusnya tidak muncul, karena seluruh isi APBN disusun pemerintah dengan DPR RI dengan mempertimbangkan kondisi yang terjadi saat itu terutama sangat melihat penyebaran COVID-19 yang terus bermutasi, nah target kan sama-sama kita pelototi kan ya bapak ibu sekalian. Jadi kita juga lihat berdasarkan growth, berdasarkan risiko dan seberapa kuat pemulihan," tegas Sri.