Berdasarkan prospektus yang disampaikan, perseroan dalam aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) menerbitkan 2,54 miliar saham biasa atas nama atau 20% dari modal ditempatkan an disetor setelah IPO. Harga penawaran senilai Rp256, ASLC ini akan mengantongi dana segar sebesar Rp652,61 miliar.
Adapun, rencana penggunaan dana IPO adalah sekitar 64,71% untuk modal kerja sehubungan dengan usaha baru perseroan yang mulai beroperasi sejak 3 Januari 2022 seperti usaha jual beli kendaraan bekas secara online maupun offline.
Sedangkan sisanya sebesar 35,28% akan digunakan untuk pelunasan seluruh pinjaman ASLC ke perusahaan induk yaitu PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dengan nilai pokok Rp225 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia.
(Feby Novalius)