Di sisi lain, pemerintah juga harus menjaga tingkat emisi karbon demi stabilitas iklim. Melalui Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PLN 2021, pemerintah memproyeksikan sebaran listrik yang bersumber dari EBT yang sangat diandalkan dan akan semakin besar potensinya.
Untuk itu, 2025, Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik EBT dengan target bauran sebesar 23 persen dan menjadi 24,8 persen pada 2030. Salah satu yang dapat dilakukan untuk mencapai bauran energi tersebut yakni dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
EBT yang berasal dari tenaga air merupakan pembangkit yang murah dan ramah lingkungan. Terlebih Indonesia memiliki banyak pegunungan dan sungai yang kaya akan air, bahkan Indonesia juga memiliki lebih dari 4.400 sungai baik sedang maupun besar yang juga memiliki potensi untuk menghasilkan energi hijau.
Dalam penambahan kapasitas 35.000 MW itu, pemerintah mengedepankan peran swasta di dalam membangun, mengoperasikan dan menjaga keandalan listrik sehingga PLN dapat dengan optimal mengatur distribusi listrik.
(Dani Jumadil Akhir)