Senada dengan Yuli, Siti menuturkan belum memperoleh minyak goreng satu harga tersebut sejak hari pertama diberlakukan. Maka dari itu, dia masih menjual minyal dengan harga yang lama.
"Belum ada nih sampai sekarang. Itu udah berlaku sejak hari Rabu kemarin kan. Tapi nyatanya belum. Ini saya masih jualin minyak goreng harga lama," terang Siti di lokasi yang sama.
Siti bercerita, banyak pembeli yang datang ke warungnya dengan menanyakan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter. Namun apa daya, kenyataannya tidak ada, sehingga Situ sampai berulang kali menjelaskan bahwa minyak goreng satu harga belum masuk ke pasar tempatnya berjualan.
"Puluhan pembeli datang ke sini. Pertanyaannya sama. Sudah saya jelasin tetap saja nggak percaya. Ya sudah apa boleh buat. Malah saya saranin mereka (pembeli) untuk beli ke supermarket supaya dapat murah. Karena di tempatnya masih mahal," paparnya.
(Feby Novalius)