JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyemprot Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi perihal kebijakan minyak goreng.
Menurutnya, langkah Mendag mengatasi lonjakan harga minyak goreng dan kini kelangkaan minyak goreng gagal total.
"Setelah melihat apa yang dilakukan pak Menteri sampai hari ini, kami menilai bahwa kebijakan yang diambil menurut kami masih gagal total," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Kemendag, Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Di DPR, Ini Pengakuan Mendag soal Penyebab Harga Minyak Goreng Mahal
Dia menceritakan bagaimana ketika dirinya mendapatkan keluhan masyarakat melalui pesan Whatsapp yang kerap diabaikan oleh Mendag terkait persiapan harga minyak goreng di pasar.
"Karena kami mulai bulan Oktober mendapat WA masyarakat kami soal minyak goreng, kami sampaikan WA ke pak menteri tapi tidak dibalas juga, karena memang sibuk mungkin," kataya.
Dia mengatakan, harga minyak goreng untuk masyarakat yang saat ini seharusnya mendapat kebijakan satu harga yaitu Rp14.000 belum merata dari Sabang sampai Merauke seperti yang dijanjikan Mendag.