Sub-sub sektor ini cenderung tidak terganggu meskipun dalam situasi Covid-19.
"Makanya saya juga optimis bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi tonggak penyokong ekonomi Jatim. Karena ekonomi kreatif ini berkaitan dengan banyak sektor kehidupan," ucapnya.
LaNyalla juga meminta generasi muda Jatim untuk bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif.
Karena dia menilai kalau generasi muda melek teknologi dan memahami seluk-beluk perkembangan industri kreatif.
“Artinya dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Jatim, jangan hanya bertumpu pada pemerintah tetapi harus ada inisiatif dari masyarakat terutama anak-anak muda dalam melakukan inovasi-inovasi baru," tambahnya.
"Pemprov juga harus memfasilitasi potensi mereka dengan memberi ruang dan mengkreasikan dengan program-program pemerintah yang ada," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)