JAKARTA - Minyak goreng murah dengan harga Rp14.000 sulit untuk didapatkan. Padahal minyak goreng subsidi disiapkan untuk enam bulan bahkan bisa diperpanjang.
Kelangkaan minyak goreng murah baik di ritel modern dan pasar tradisional jadi sorotan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi menilai, komoditi yang disubsidi pemerintah biasanya sulit diakses masyarakat.
"Hampir semua jenis komoditi yang disubsidi biasanya sulit diakses masyarakat kecenderungan pasti akan diambil atau dikuasai oleh produsen, pedagang dan rantai logistiknya," ujar Susi dalam akun Twitter, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: Langka, Simak Tips Membeli Minyak Goreng Murah
Hingga kini stok minyak goreng murah belum tersedia di toko ritel modern. Hal ini membuat masyarakat khususnya emak-emak bingung saat ingin membeli minyak goreng dengan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter.
Rak penyimpanan minyak goreng yang kosong barang terus menjadi pemandangan setiap masuk ke ritel modern. Contohnya di ritel modern Indomaret di bilangan Bekasi. Tim MNC Portal Indonesia (MPI) telah mengunjungi ritel tersebut pada hari ini, Senin (7/2/2022), dan terbukti rak penyimpanan minyak goreng kosong melompong.
Baca Juga: Minyak Goreng Murah Tersedia di Warung Kelontong tapi Stok Terbatas
Pegawai ritel pun mengaku bahwa stok minyak goreng masih kosong di gudang sejak beberapa hari belakangan. Pihak kantor telah menuturkan kepadanya bahwa barang akan datang malam hari, namun nyatanya tak datang hingga jam tutup operasional.
"Belum masuk lagi barangnya. Sudah beberapa hari ini masih kosong begitu. Kemarin sih bilangnya malam mau datang barang. Tapi belum datang-datang. Kalau sudah datang kan pasti pagi ini di display," ujar pegawai Indomaret kepada MPI di lokasi.