Diskon Pajak Rumah Baru Diperpanjang, Bisnis Properti Tahun Ini Semakin Cuan

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 10 Februari 2022 22:11 WIB
Diskon Pajak Rumah. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA – Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) hingga 50% untuk pembelian rumah baru diperpanjang hingga September 2022. Kebijakan ini diperkirakan semakin memperkuat bisnis para pengembang properti.

Apalagi, pengembang dengan kekhususan model bisnis dan diversifikasi produk yang baik. Kondisi ini juga semakin ditopang dengan sentimen pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 yang mencapai 3,69% di tengah dampak pandemi yang belum berakhir.

Baca Juga: Permintaan dan Pasokan Properti Bakal Terganggu Imbas Covid-19? Ini Kata PUPR

Senior Associate Director Investment Service Colliers International Indonesia Aldi Garibaldi, menjelaskan, prospek sektor properti akan lebih baik tahun ini dibandingkan periode 2020-2021. Khusus segmen properti berbasis Transit Oriented Development (TOD) juga akan banyak diminati karena mampu mempermudah mobilisasi masyarakat dengan transportasi publik terutama kereta.

"Pemilik apartemen tidak perlu membeli mobil atau motor sehingga dapat mengurangi cost of living," kata Aldi, Kamis (10/2/2022).

Menurut Aldi, belajar dari kota-kota lain di dunia, konsep apartemen yang dekat dengan stasiun MRT mempunyai level premium 20% lebih tinggi dibanding hunian yang jauh dari stasiun MRT. Kondisi ini juga akan turut mempengaruhi persepsi investor terhadap saham perusahaan properti. Investor akan cenderung melirik pengembang properti dengan diversifikasi produk yang baik dan keunikan model bisnis, termasuk salah satunya properti berbasis transportasi massal.

Baca Juga: Tendang Tembok SMAN Tawangmangu, Gubernur Ganjar: Wah Parah Ternyata Palsu

Sementara itu,Sekretaris Perusahaan Adhi Commuter Properti Adi Sampurno menyambut baik perpanjangan insentif PPN-DTP rumah yang diberikan pemerintah. Menurut Adi, ini akan menjadi angin segar bagi perkembangan bisnis perusahaan. Situasi saat ini juga menjadi momentum yang tepat bagi investor memperoleh saham ADCP.

“Investor memiliki waktu untuk memperoleh saham di pasar perdana saat masa penawaran umum dan seluruh proyek sedang dalam tahap pengembangan. Jadi, ada potensi ruang pertumbuhan yang sangat besar ke depannya.” kata Adi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya