"Kalau di distributor itu saya tanda tangan pas beli, perjanjiannya nggak boleh jual di atas Rp 28.000 (ukuran minyak goreng 2 liter), itu untung saya cuma Rp1.000. Kecil itu. Belum buat gaji karyawan, sewa tempat," beber dia,
Meski demikian, Pia mengatakan pembeli tetap beli minyak goreng di warungnya walau harga yang dijual seharga Rp31.000 per liter. "Tetap dibeli, karena mereka butuh. Tapi ya gitu, biasanya mereka beli dua, jadinya cuma beli satu," tandasnya.
(Feby Novalius)