JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan dalam Finance Track Presidensi G20 Indonesia, pihaknya sama sekali tidak membahas secara spesifik terkait ketegangan geopolitik yang sedang terjadi di Ukraina.
Kendati demikian, dia pun memahami bahwa di dalam ruangan komunike ada negara-negara yang memang sedang berada dalam tensi geopolitik tersebut. Hal ini kemudian juga turut membuat pembahasan komunike berlangsung lebih lama dari yang direncanakan.
"Jadinya kami tidak membahas soal Ukraina, tapi soal spillovernya. Pastinya situasi geopolitik mempengaruhi atau memberikan spillover kepada perekonomian, keuangan, dan mempengaruhi prospek pemulihan ekonomi seluruh dunia. Oleh karena itu, perlu mendudukkan bagaimana supaya aspek geopolitik ini tidak menjadi isu yang kemudian melemahkan upaya pemulihan ekonomi yang sebetulnya berjalan, namun tidak merata," ujar Sri dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/2/2022).
Ada faktor-faktor lain, sebut dia, misalnya dalam keuangan berkelanjutan, ada negara yang sudah siap menerapkan carbon market dan carbon price, ada yang belum. Dan oleh karena itu, dalam merumuskan langkah-langkah ini supaya tetap terjadi sebuah kesepakatan dan masih di dalam konteks spirit kebersamaan.