Jokowi Lantik Dirut ID Food Jadi Kepala Badan Pangan Nasional

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 21 Februari 2022 11:17 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Melantik Kepala Badan Pangan Nasional. (Foto: Okezone.com/Setpres)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) hari ini. Arief merupakan Direktur Utama Holding BUMN Pangan atau ID Food.

Rencananya pelantikan Arief sebagai Kepala Badan Pangan Nasional dilakukan Senin siang ini.

"Kami juga menunggu kabar nih (pelantikannya)," ujar EVP Sekretaris Korporasi RNI Emmi Mintarsih saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Ada ID Food, RI Tak Lagi Impor Pangan?

BPN merupakan badan baru yang baru saja dibentuk Presiden melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 tahun 2021 yang diterbitkan pada 29 Juli 2021 lalu.

Secara garis besar kebijakan pangan akan disusun oleh BPN dan dilaksanakan oleh Perum Bulog. Dimana, dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2021 terdapat 9 jenis pangan yang dikelolah oleh BPN yaitu, beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging ruminansia, daging unggas, dan cabai.

Baca Juga: Erick Thohir Resmikan Holding BUMN Pangan, Namanya ID Food

Dalam hal kebijakan pangan yang dilakukan BPN, terdapat tiga peraturan yang menjadi payung hukumnya yaitu Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, Perpres 48 tahun 2016 tentang Penugasan Kepada Perum Bulog, dan Perpres nomor 66 tahun 2021 tentang BPN. Ketiga beleid itu saling berkaitan sebagai dasar pelaksanaan kebijakan pangan nasional.

Secara organisasi, BPN terbagi atas 3 kedeputian, satu sekretaris utama dan dibantu unsur pengawas selain Kepala BPN. Kedeputian pertama Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan yang bertugas sebagai koordinasi, perumusan kebijakan, pengendalian ketersediaan pangan hingga stabilisasi harga pangan di bidang produsen dan konsumen;

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya