JAKARTA – PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menargetkan penjualan ekspor pada 2022 naik 12 sampai 13% dibandingkan dengan pencapaian 2021. Emiten sektor perikanan ini optimistis ekspor bisa menyentuh level 22.000 ton hingga akhir tahun.
"Kami targetkan mampu mencapai sekitar 22.000 ton untuk 2022 atau naik sekitar 12 sampai 13% dari dari pencapaian 2021," ujar Sekretaris Perusahaan PMMP Christian Jonathan, di Jakarta.
Dia mengatakan, target pertumbuhan ini didorong oleh sejumlah katalis, terutama pertumbuhan yang kuat dari para importir di Amerika Serikat. Dalam kurun Januari sampai September 2021, ekspor ke pasar Amerika mencapai USUSD113,57 juta, naik 9,49% secara tahunan.
"Pertumbuhan yang kuat ini didukung dari sektor horeka yang mulai bergeliat seiring dengan pemulihan ekonomi di Amerika Serikat, sedangkan sektor retail juga masih menunjukkan pertumbuhan yang stabil didukung oleh infrastruktur e-commerce yang telah siap," tambah Christian.
Adapun untuk pasar domestik, perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan di kisaran 250–300% untuk 2022. Disampaikan Christian, penjualan domestik bisa digenjot, seiring dengan kerja sama yang terjalin dengan PT Mulia Raya Agrijaya dan GK Hebat dalam hal distribusi produk Ebinoya.
Dia mengemukakan, kerja sama tersebut menjadi modal bagi PMMP untuk mulai meningkatkan penetrasi pasar domestik yang sebelumnya masih sangat rendah. Dengan infrastruktur yang dimiliki oleh PT Mulia Raya Agrijaya dan pangsa pasar yang telah dimiliki oleh GK Hebat, serta didukung oleh strategi pemasaran yang optimal, diyakini perseroan mampu meningkatkan penetrasi pasar domestik pada tahun ini secara signifikan.
"PMMP sendiri telah menyediakan alokasi biaya pemasaran yang cukup tinggi untuk mendukung rencana bisnis ini," katanya.