Ojol Motor Listrik Bakal Wara-wiri, Bos Pertamina Incar Peluang Bisnis Ini

Athika Rahma, Jurnalis
Selasa 22 Februari 2022 21:02 WIB
Mobil Listrik (Foto: Okezone/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menyatakan bahwa alur pengisian daya bagi motor listrik. Menurutnya, proses tersebut mudah dan tidak memakan waktu yang lama.

Nicke menjelaskan, untuk mengisi daya baterai mulai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu 2-3 jam, yang tentunya menyita waktu pengendara.

"Namun, ini kan baterai di dalam satu motor ini ada dua baterainya, sehingga ketika misalnya yang satu sudah berkurang, let say tinggal 40%, tinggal diganti saja, anytime. Nah yang satunya backupnya ada, kemudian nanti diisi lagi dengan yang baru," ujar Nicke dalam peluncuran Uji Coba Ekosistem Kendaraan Listrik, Selasa (22/2/2022).

Lalu, untuk satu baterai yang full bisa digunakan antara 50 - 60 km. Jika dikalkulasikan, 2 baterai cukup untuk menempuh jarak 100 - 120 km.

"Tadi pengguna Gojek yang ditanya bapak Presiden, mengatakan bahwa biasanya kalau orderan selama sehari itu bisa 160 - 200 km. Jadi sekali atau dua kali mengisi, dan itu tentu akan memudahkan, bayangkan kalau tidak ada shop and go ini, misal harus ngecharge nunggu dua jam tiga jam, itu kan uang ya," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya tidak sekadar menjual produk, namun menyediakan kemudahan dan kecepatan.

Namun berbeda dengan mobil, Pertamina menyediakan charging station di beberapa SPBU dan sebagian pengguna memiliki charging station sendiri di rumah.

Nicke mengatakan, pihaknya akan melakukan investasi dengan jumlah yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas ini. Ditargetkan, untuk saat ini Pertamina bisa menyediakan fasilitas isi daya motor listrik untuk 500 motor.

"Kalau demandnya bagus, tentu ya tahun depan kita bisa tingkatkan jadi 5.000," katanya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya