Berdasarkan sektornya, penyaluran kredit ke sektor properti pada Januari 2022 tumbuh 5,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan Desember 2021 4,8% (yoy) terutama pada KPR/KPA yang tumbuh 10,1% (yoy) dan kredit real estat 1,9% (yoy).
Di sisi lain, kredit konstruksi melambat dari 0,8% (yoy) menjadi 0,6% (yoy) pada Januari 2022, terutama pada konstruksi sub sektor bangunan jalan jembatan dan landasan.
Erwin menuturkan penyaluran kredit kepada UMKM pada Januari 2022 pun tumbuh sebesar 13,3% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya yakni 12,3% (yoy), terutama pada kredit skala mikro. Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan kredit UMKM disebabkan oleh akselerasi kredit modal kerja.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)