JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat bantuan perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp186,64 triliun untuk meringankan beban masyarakat termasuk para pekerja, akibat pandemi Covid-19. Bantuan perlinsos yang telah disalurkan itu berupa Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai hingga subsidi listrik.
“Setidaknya Rp186,64 triliun telah kami alokasikan untuk perlindungan sosial,” ujar Presiden dalam sambutannya pada ILO Global Forum for a Human-Centred Recovery from the COVID-19, seperti disaksikan secara daring, dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: Cara Dapatkan BLT Anak Sekolah, Anak SD Rp450.000 hingga SMA Rp1 Juta
Presiden mengatakan, bantuan perlinsos harus terus diperkuat untuk para pekerja. Menurut dia, saat ini masih terdapat 4,14 miliar orang atau 53,1% penduduk dunia yang tidak memiliki perlinsos apapun
Selain dukungan anggaran fiskal, implementasi perlinsos juga membutuhkan komitmen politik yang tinggi.
“Di Indonesia, perlindungan sosial merupakan bagian penting program pemulihan ekonomi nasional, termasuk diantaranya PKH, kartu sembako, bansos tunai, hingga subsidi listrik,” ujarnya.
Baca Juga: Bansos PKH Dicairkan Bank Mulai Hari Ini
Selain itu, Presiden juga mengajak anggota ILO untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja. Salah satu upaya itu adalah peningkatan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kerja dan keluarga harus terus digencarkan, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal.