JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tembus level 7.300 pada akhir 2022. Saat ini pergerakan IHSG dalam tren penguatan meski sempat mengalami pelemahan.
IHSG beberapa kali mencatatkan rekor tertingginya.
Pada penutupan transaksi Jumat 18 Februari 2022, IHSG ditutup naik 0,84% ke 6.892,818 yang merupakan rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH).
Bahkan, pada perdagangan Senin 21 Februari 2022, IHSG ditutup ke level tertinggi sepanjang masa ke level 6.902.
Kepala Ekonom Bahana TCW Budi Hikmat mengatakan, kepercayaan investor terhadap pasar keuangan Indonesia semakin membaik di awal tahun ini. Terlihat dari selama periode 50 hari pertama 2022, IHSG sudah mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,88%.
"Ini merupakan awalan yang bagus dan kami proyeksikan masih akan berlanjut mengingat sejumlah capaian positif dari domestik masih akan terus bermunculan. Capaian positif ini yang akan mendorong kepercayaan investor asing terhadap pasar keuangan nasional. Kami memproyeksikan IHSG di akhir 2022 terus naik hingga mencapai level 7.300,” ujarnya dalam risetnya, Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga: IHSG Bisa Tembus Level 7.400, Ini Pemicunya
Setidaknya ada dua hal utama yang mendorong penguatan kinerja IHSG ke depan, yaitu, Pertama; secara fundamental, perbaikan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 terus berlanjut.
Perbaikan fundamental ini merupakan hasil dari stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), berbagai insentif pajak, serta kebijakan akomodatif oleh BI yang telah berjalan sejak awal pandemi. Pemulihan ekonomi domestik yang kuat tercermin dari kembalinya daya beli masyarakat.