JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa perang Rusia-Ukraina berdampak pada tantangan ketidakpastian yang semakin meningkat.
Menurut dia, ketidakpastian muncul sebelumnya karena distrupsi teknologi dan revolusi industri 4.0.
"Dulunya ketidakpastian itu karena distrupsi teknologi karena revolusi industri 4.0. Tetapi ditambah lagi dengan pandemi tambah lagi dengan perang di Ukraina. Sehingga ketidakpastian global yang sudah merembet kepada ketidakpastian negara-negara dimanapun di dunia ini menjadi semakin meningkat," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara Pembukaan Rapim TNI dan Polri secara hybrid, Selasa (1/3/2022).
Jokowi mengatakan ada beberapa masalah yang muncul dari ketidakpastian tersebut diantaranya yakni kelangkaan kontainer. Kelangkaan kontainer terjadi karena perdagangan yang tidak seimbang diantara negara-negara yang ada.
"Sehingga harga kontainer naik, harga kontainer naik precost nya naik artinya apa harga barangnya juga ikut naik. Kalau harganya naik berarti apa konsumen akan membeli lebih mahal dari biasanya, hati-hati," kata Jokowi.
Masalah yang kedua, kata Jokowi, yakni kelangkaan pangan. Bahkan harga bahan makanan di beberapa negara besar telah naik diatas 30%.
"Masih tambah lagi yang ketiga kenaikan inflasi, apa yang terjadi kalau inflasi itu naik artinya harga-harga semuanya naik artinya apa beban masyarakat dalam keinginan untuk membeli barang itu juga semakin naik tinggi disemua negera sekarang ini," jelasnya.