JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap program yang dijalankan di pekan terakhir Februari 2022 memberi manfaat bagi negara dan masyarakat. Pemerintah melalui BUMN juga berupaya merealisasikan keberlanjutan program untuk ke depannya.
"Semoga ikhtiar dan kerja yang kami lakukan sepekan kemarin mendatangkan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat," ujar Erick melalui akun instagramnya, Selasa (1/3/2022).
Adapun program yang dilakukan Erick Thohir dalam pekan keempat Februari 2022 di antaranya:
1. Pertemuan Erick Thohir dan Moon Sung-wook
Erick memang sudah melakukan pertekuan dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, Moon Sung-wook serta Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung. Pertemuan kedua delegasi tersebut berlangsung di gedung Kementerian BUMN, Selasa (21/2/2022).
Erick mengatakan, pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan.
Dia menuturkan, mereka membahas kerja sama ekonomi berkelanjutan, terutama di industri electrical vehicle (EV) battery dan industri konten digital. Menurutnya, Indonesia dan Korea siap membangun ekosistem bersama untuk kemajuan kedua negara.
2. Pertemuan Erick dan Sri Sultan Hamengkubuwono X, di
Erick Thohir menyatakan rencana pengembangan infrastruktur yang dilakukan BUMN di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus melalui proses bisnis yang baik. Tujuannya menghasilkan output yang juga baik bagi masyarakat sekitar.
Rencana pembangunan infrastruktur tersebut meliputi pembangunan jalan tol hingga pengembangan Candi Borobudur. Erick bertemu secara langsung dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, di kawasan kantor Gubernur DIY pada Senin (20/2/2022).
"Dalam silaturahmi dengan Sri Sultan tadi, kami banyak berbicara mengenai progres pembangunan tol, termasuk persoalan pembebasan lahan," kata dia.
3. Peresmian Pasar Dorowati dan Pasar Kejawang
Bersama dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Erick melakukan penandatanganan prasasti yang menandai peresmian dua pasar di Kebumen, Jawa Tengah yakni Pasar Dorowati Kecamatan Klirong dan Pasar Kejawang Kecamatan Sruweng.
Erick memastikan pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat di daerah. Dalam kesempatan itu dia berharap komoditas yang dijual di pasar lebih kompetitif dan bisa bersaing dengan pasar online secara sehat.
4. Peluncuran Kendaraan Listrik
Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan ekosistem kendaraan listrik di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (22/2/2022).
Ekosistem kendaraan listrik tersebut diprakarsai oleh perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama, Electrum, yang bekerja sama dengan Pertamina, Gogoro dan Gesits.
5. Pemberian Beasiswa Putra-Putri TNI
Di pekan yang sama, Erick Thohir juga memberikan beasiswa pendidikan kepada 1.775 putra-putri prajurit TNI berprestasi.
Menurut dia, jumlah putra-putri TNI yang menerima bea siswa di tahun ini, bertambah 275 orang jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 1.500 orang.
Ke depan, program beasiswa BUMN untuk putra putri TNI dipastikan terus berlanjut dan diperluas kepesertaannya.
6. Peresmian PLTA Poso dan Malea
Erick mendampingi Presiden Jokowi meresmikan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Poso dan Malea. Untuk PLTA Poso dengan tenaga 515 Mega Watt dan PLTA Malea dengan tenaga 90 Mega Watt.
Jokowi merasa bangga usai meresmikan PLTA Poso dan PLTA Malea. Sebab menurutnya, PLTA menjadi suatu bagian dalam energi hijau.
Jokowi mengatakan saat ini global telah mendesak, mengajak, memberikan support kepada semua negara untuk menggeser pemakaian energi fosil utamanya batu bara untuk masuk semuanya ke energi hijau.
7. Peresmian Tol Manado-Bitung
Erick mengatakan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol terpanjang di Sulawesi. Tol ini pun baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tol Manado-Bitung memiliki panjang mencapai 39,8 kilometer (Km) yang. Keberadaannya pun digadang-gadang mampu menekan waktu tempuh dari yang sebelumnya 2 jam menjadi 30-35 menit.
Erick meyakini Tol Manado-Bitung mampu menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di kawasan tersebut. Pasalnya, mampu mempermudah pengiriman logistik dan mobilitas masyarakat.
(Feby Novalius)