Di sektor IKNB, piutang pembiayaan dalam tren peningkatan menjadi sebesar Rp367 triliun per Januari 2022. Sektor asuransi berhasil menghimpun premi pada Januari 2022 sebesar Rp26,9 triliun dengan premi asuransi jiwa sebesar Rp15,1 triliun, serta asuransi umum sebesar Rp11,8 triliun. Sedangkan untuk penghimpunan iuran dana pensiun tercatat sebesar Rp3,86 triliun.
Kemudian, pembiayaan berbasis teknologi (fintech) peer to peer (P2P) lending pada Januari 2022 mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar Rp1,26 triliun atau 93,8% (yoy).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)