Fakta-Fakta Harga Daging Sapi Mahal hingga Pedagang Tetap Mogok, Nomor 4 Biang Keroknya

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Minggu 06 Maret 2022 04:45 WIB
Harga daging sapi naik (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA – Harga daging sapi di beberapa daerah mulai merangkak naik. Pedagang daging di pasar pun mengaku resah dengan tingginya harga daging sapi.

Pedagang berharap tingginya harga daging yang sudah berangsur sekira sebulan bisa segera turun. Berikut fakta harga daging sapi mahal yang dirangkum di Jakarta, Minggu (6/3/2022).

1. Stok Aman hingga Mei 2022

Kementerian Pertanian menjamin ketersediaan daging sapi maupun kerbau aman dan tercukupi hingga bulan Mei 2022.

Melalui, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah mengatakan, hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Februari hingga Mei 2022 sebanyak 240.948,5 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 238.211,8 ton, sehingga masih ada surplus 2.736,7 ton.

Ia menyebutkan, komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 564.360 ekor atau setara daging 101.596,0 ton, sapi impor siap potong sebanyak 174.264 ekor atau setara daging 33.404,7 ton, daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 105.947,8 ton.

“Ini artinya secara ketersediaan daging sapi/kerbau hingga bulan Mei tercukupi. Jadi ketersediaan daging sapi/kerbau untuk bulan Ramadan dan Idul Fitri aman”, ujar Nasrullah dalam keterangan resminya.

2. Pedagang Mengeluh

Penjual Daging Sapi di Pasar Cibinong mengaku siap mogok karena tingginya harga daging sapi. Pedagang siap mogok jualan ketika harga daging menyentuh Rp130.000 per kilogram.

"Mau ada mogok kalau di angka Rp130.000. Sekarang ketengan Rp125.000," ujar penjual daging sapi Buluk kepada Okezone.

Dirinya mengaku tak mengetahui detail alasan kenaikan daging sapi. Menurutnya, hal ini menjadi permainan orang-orang di kalangan atas terkait daging sapi.

"Masih simpang siur untuk kenaikan kenapa. Tapi ini sama seperti tahun-tahun kemarin," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya