JAKARTA - Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Slipi, Jakarta Barat menilai kalau aksi mogok yang dilakukan tak membuahkan hasil tapi malah rugi besar.
Diketahui, pedagang daging sapi melakukan aksi mogok selama 5 hari dari 28 Februari - 4 Maret 2022, walaupun tak semuanya ikut.
"Ya menurut saya enggak ada gunanya lah. Karena kan kita mengharapkan harga turun," kata salah satu pedagang daging sapi Adi di Pasar Slipi, Jumat (4/3/2022).
BACA JUGA:Curhat Miris Pedagang Daging Sapi, Mogok dan Berjualan Tetap Merugi
Menurutnya, aksi ini malah kian membuat pedagang merugi.
"Saya jadi rugi jutaan lah karena mogok kemarin," bebernya.
Hal itu karena, harusnya dia menjual 5 kg hingga 6 kg daging sapi per harinya tapi karena aksi mogok jadi tak bisa.
Dia juga menyebut, kalau sebelum mogok dan harga daging sapi naik, Adi menjual sebanyak 10 kilogram hingga 20 kilogram per hari.
Harga yang ditawarkan Adi ke pelanggan saat itu Rp110.000 per kilogram daging sapi.
"Sekarang mah lihat saja, masih sepi. Apalagi pas harganya masih Rp140.000," ungkapnya.