Harga Terus Naik, Pedagang Tak Lagi Jual Gas Elpiji 12 Kg

JAKARTA - Kenaikan harga gas Elpiji membuat pedagang tidak lagi menjualnya gas elpiji ukuran 12 Kg.

Hal itu karena masyarakat mulai mengurangi penggunaannya dan beralih menggunakan gas elpiji ukuran 3 Kg.

Salah satu pedagang bernama Munzir yang menjual elpiji 12 Kg di Lubang Buaya, Jakarta Timur mengaku saat ini sudah tidak lagi menjual gas ukuran 12 Kg.

Menurutnya, kenaikan harga saat ini tergolong cukup tinggi.

 BACA JUGA:Harga LPG 12 Kg Naik, DEN: Pertamina Terpaksa Melakukan Itu

Sehingga dikhawatirkan Munzir masyarakat juga enggan menggunakan gas 12 Kg dan lebih memilih tabung gas ukuran 3 Kg.

Baik itu untuk digunakan untuk rumah tangga maupun digunakan berjualan.

"Sudah dua tahun tidak berjualan (gas elpiji 12Kg), sekarang juga sudah jarang yang nanyain, jadi malas kita," ujar Munzir saat ditemui MNC Portal Indonesia, Minggu (6/3/2022).

Munzir menceritakan, terakhir menjual tabung gas ukuran 12 Kg ketika harga Rp135 ribu.

Setelah itu dirinya tidak pernah penjual gas elpiji ukuran 12 Kg karena harganya terus mengalami kenaikan.

"Terakhir sebelum pandemi, sekarang juga sudah jarang yang mencari gas elpiji ukuran 12Kg," sambungnya.

 BACA JUGA:Jelang Natal, Stok BBM dan Gas Elpiji Bagaimana?

Bahkan, seperti saat ini belum pada kurun waktu 3 bulan, harga gas elpiji ukuran 12Kg sudah mengalami dua kali kenaikan.

Pertama terjadi kenaikan pada 25 Desember 2021 dan naik kembali pada 27 Februari 2022.

Salah satu agen gas elpiji Ratna di Lubang Buaya, Jakarta Timur, menambahkan, saat ini permintaan masyarakat terhadap gas elpiji ukuran 3Kg mengalami peningkatan.

Terlebih ketika harga gas elpiji 12Kg yang terus merangkak naik.

"Banyak yang beralih ke 3Kg, biasanya saya jual seharinya bisa 50 tabung, sekarang bisa 80 sampai 90 tabung, jadi ada peningkat perharinya," jelasnya.

Ratna merasakan beberapa langgananya yang biasanya membeli gas ukuran 12 Kg kini banyak yang meminta gas elpiji ukuran 3 Kg dengan volume pembelian yang meningkat.

Namun disatu sisi penjualan terhadap gas elpiji ukuran 12 Kg menurun.

(Zuhirna Wulan Dilla)