JAKARTA - Harga minyak mentah Brent melonjak drastis sampai menembus USD110,01 per barel.
Tercatat pada Rabu (2/3/2022), dari New York Mercantile Exchange (NYMEX), di mana minyak Brent kontrak Mei 2022 melesat 4,80% menembus USD110,01 per barel, dari sesi sebelumnya di USD104,97 per barel.
Harga kenaikan komoditas minyak tersebut diakibatkan karena sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa terhadap Rusia.
BACA JUGA:Orang RI Rela Antre Berjam-jam demi Minyak Goreng Rp14.000
Berikut ini dirangkum Okezone.com, Senin (7/3/2022), terkait fakta-fakta minyak tembus USD100 per barel:
1. Imbas konflik Rusia-Ukraina
Kenaikan harga minyak ini memang disebut-sebut karena perang Rusia-Ukraina.
Sehingga patokan global minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April diperdagangkan hingga mencapai setinggi USD99,50 per barel, tertinggi sejak September 2014, sebelum menetap di USD96,84 dengan kenaikan USD1,52 atau 1,5%.