Le Minerale Berkomitmen Perluas Jangkauan Pengelolaan & Edukasi Sampah PET

Karina Asta Widara , Jurnalis
Selasa 08 Maret 2022 10:00 WIB
Penyerahan bantuan modal usaha bergulir untuk mitra ADUPI/ Foto: Dok Le minerale
Share :

JAKARTA- PT Tirta Fresindo Jaya, yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek Le Minerale, dikenal sebagai perusahaan yang fokus dan konsisten mengkampanyekan pengelolaan sampah plastik melalui konsep ekonomi sirkular kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan manfaat ekonomi.

Konsep ekonomi sirkular (Circular Economy) berpedoman pada prinsip meregenerasikan bahan pada akhir umur layanan demi menggali nilai maksimum dari penggunaan dan menjaga sumber daya selama mungkin

Sejak awal, Le Minerale berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat bagi semua pihak, dengan mengedepankan aspek keamanan, kesehatan, dan lingkungan. Karena itu Le Minerale mampu berkembang menjadi pilihan utama konsumen Indonesia sejak 2015.

Pengendalian Dampak Sampah Plastik

Setahun berlalu sejak gerakan ini pertama digagas, perusahaan berhasil berkontribusi melalui aksi nyata terhadap industri daur ulang dan berfokus pada edukasi dan pengoleksian sampah. Pengelolaan sampah merupakan permasalahan yang terus berkembang dikarenakan bertambahnya populasi negara, gaya hidup konsumtif dan sistem penanganan sampah.

Salah satu cara mengatasi masalah sampah plastik adalah dengan mendaur ulang plastik. Namun tidak semua plastik itu sama, di dalam industri daur ulang plastik, PET merupakan jenis plastik paling banyak didaur ulang karena keamanan kualitas tidak menurun walau berkali-kali didaur ulang, sangat fleksibel dijadikan beragam produk dan memiliki nilai ekonomi tinggi bagi pelaku industri.

Rosa Vivien Ratnawati, SH., M.Sc Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, memaparkan dalam pengelolaan sampah, KLHK mendukung tiga pendekatan yang dipakai yakni pendekatan zero waste melalui perubahan perilaku, pendekatan teknologi, dan pendekatan ekonomi sirkular.

 “Ekonomi sirkular adalah solusi yang baik dalam soal penanganan limbah plastik. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, mampu menghemat permintaan sumber daya alam, bisa mengurangi impor bahan baku sampah plastik untuk industri daur ulang yang masih kekurangan, dan mendatangkan nafkah bagi masyarakat pengepul. Sebuah win-win solution,” kata Vivien.

Visi Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya