JAKARTA - Perang Rusia-Ukraina mengancam pasokan pangan warga Eropa, Afrika dan Asia. Bahkan, mata pencaharian mereka juga bisa kena dampak, terutama Indonesia.
Melansir VOA, Indonesia mengimpor 26 persen gandum dari Ukraina.
Sebelum adanya perang, pasokan gandum ke negara padat penduduk khusunya Indonesia dan Afrika paling banyak.
Karena Afrika mengimpor produk pertanian bernilai $4 miliar dari Rusia pada 2020, dan sekitar 90 persen adalah gandum.
BACA JUGA:Tarif Listrik Bisa Naik karena Konflik Rusia-Ukraina
Indonesia sendiri menggunakan gandum untuk membuat mie instan, roti, makanan gorengan, dan berbagai camilan.
Kalau benar akan terjadi dampak nantinya, maka harga mie bisa ikut naik.
Tentu akan memberatkan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.