JAKARTA – Indonesia akan membangun jalur pejalan kaki di jalan tol. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun jalan tol Gilimanuk-Mengwi di Bali sepanjang 96,84 km yang terdiri dari 3 seksi.
Dari ketiga seksi itu, ada Jalan Tol Pekutatan-Mengwi yang menambah lajur kendaraan dalam tol untuk sepeda motor, 2 lajur untuk kendaraan roda empat, serta lajur khusus sepeda dan pejalan kaki.
"Ini mungkin jalan tol pertama yang ada jalur sepedanya di Indonesia, karena memang daerah wisata jadi kita juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat wisata," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimudljono dalam acara Penandatanganan Perjanjian Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Selasa (8/3/2022).
Dalam pembangunan tol ini Menteri Basuki menekankan untuk selalu menjaga keserasian lingkungan. “Tadinya kita akan membangun tol di tengah Pulau Bali, tapi pasti akan banyak merusak lingkungan. Untuk itu kita ambil jalur pantai. Nanti akan dilengkapi dengan jalur sepeda yang merupakan tol pertama di Indonesia, karena ini merupakan daerah pariwisata maka kita harus sesuaikan,” kata Menteri Basuki.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyatakan rencananya pembangunan tersebut bakal rampung pada tahun 2024 bersamaan dengan pembangunan jalan tol tersebut.
"Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan salah satu proyek strategis nasional dan memiliki panjang 96,84 km yang terdiri dari 3 seksi," sambung Danang.