Perang Rusia-Ukraina, Saham Perbankan hingga Batu Bara Layak Dikoleksi

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Senin 14 Maret 2022 13:35 WIB
Saham Perbankan dan Batu Bara (Foto: Okezone/Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa di balik ketegangan Rusia dan Ukraina ada dampak positif bagi Indonesia karena berimbas kenaikan harga komoditas seperti batu bara, nikel dan CIPO.

Dampak positif lainnya, lanjut Nafan Aji adalah kebijakan pengetatan dari Federal Reserve (The Fed) yang tidak terlalu agresif mulai bulan ini tidak akan terlalu berdampak pada terjadinya capital outflow. Hal ini karena kinerja fundamental makroekonomi Indonesia yang cenderung solid.

Data makro ekonomi Indonesia menunjukkan bahwa tingkat inflasi di tanah air masih terkendali, surplusnya kinerja neraca perdagangan, neraca pembayaran, maupun transaksi berjalan, serta proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun ini secara umum masih cenderung membentuk pola V-shape.

Pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal I 2022 diproyeksikan berada pada 4,87%, sementara untuk outlook pertumbuhan ekonomi 2022 diproyeksikan berada pada 5%. Sedangkan inflasi tahunan Indonesia tercatat 2,06% (yoy).

Selama bulan Februari, IHSG terus memecahkan rekor tertinggi terbaru. Walaupun angka Covid-19 sempat mencapai puncak pada pertengahan Februari, namun tidak menghalangi investor asing untuk terus memburu saham-saham di bursa Indonesia, terutama saham perbankan. 

Net buy asing di bulan Februari tercatat sebesar Rp 16,1 triliun, dan IHSG tercatat menguat 3,9% MoM. Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan momentum penaikan IHSG akan terus berlanjut di bulan Maret.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya