Di tengah memanasnya situasi geopolitik di kawasan Eropa Timur dan rencana penaikan suku bunga The Fed, Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG akan mampu menembus level 7.000. Penguatan IHSG akan ditopang lonjakan harga komoditas sebagai imbas sanksi yang diterima Rusia dan musim laporan keuangan tahun 2021 yang akan mencapai puncaknya pada bulan ini.
”Untuk bulan Maret, kami mempertahankan rekomendasi kami di 2 sektor, yaitu perbankan dan pertambangan batu bara. Kami juga menambahkan 2 sektor lain, yaitu pertambangan logam dan perkebunan. Dengan emiten pilihan BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, ITMG, PTBA, ADRO, ADMR, ANTM, INCO, AALI dan LSIP,” demikian ulasan Martha Christina, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Penguatan harga komoditas terutama batu bara, nikel dan CPO membuat sahamnya menarik untuk dicermati, karena menjanjikan kinerja yang bagus di kuartal pertama tahun ini. Sementara itu, saham perbankan akan tetap menjadi penopang IHSG, didukung ekspektasi penyaluran kredit serta raihan laba yang tetap bertumbuh di tahun ini.
(Taufik Fajar)