Mendag Curiga Stok Minyak Goreng Diselundupkan dan Dialihkan ke Industri

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 17 Maret 2022 15:52 WIB
Stok Minyak Goreng Murah Langka. (Foto: Okezone.com/Avirista)
Share :

JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan ada mafia yang mempermaikan minyak goreng. Pasalnya, bila melihat data kebutuhan minyak goreng mestinya tercukupi dengan stok 570 juta liter minyak.

"Ini spekulasi kami ada orang-orang yang tidak sepatutnya dapat hasil dari minyak ini. Artinya misal masuk ke tempat industri," ujar Mendag dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Mendag Minta Masyarakat Maklumi Harga Minyak Goreng Naik

Dia menjelaskan, minyak goreng yang seharusnya dikonsumsi masyarkat malah dialihkan ke industri. Selain itu, stok minyak goreng yang tak ada di pasar diselundupkan ke luar negeri.

"Jumlah yang diperlukan 1,8 juta ton per tahun atau 350 juta per sebulan. Diseludupankan ke luar negeri. Ini mafia yang mesti diberntas bersama-sama," ujarnya.

Baca Juga: 2 Kali Mangkir, Akhirnya Mendag Berani ke DPR Jelaskan soal Minyak Goreng: Saya Mohon Maaf

Mendag yakin stok minyak goreng tak mungkin langka karena sejak diberlakukannya kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO), tercatat jumlah CPO yang berhasil terkumpul sebanyak 720 ribu ton.

"Sebenarnya dengan Permendag 8 dan 6, di mana kita wajibkan adanya DMO, di mana pengekspor bahan CPO harus serahkan 20% dari jumlah ekspor dengan harga yang ditentukan. Jadi dalam periode 28 hari atau 14 Februari dan 16 Maret. Kita berhasil kumpulkan 720.612 ton dari jumlah ekspor 3,5 juta. Jadi dihitung dari 3,5 juta berbanding 720 ribu setara 20,7%," jelas Lutfi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya