Rekan belanjanya, Enim yang ikut belanja saat itu menambahkan, dirinya terakhir membeli minyak goreng di warung seharga Rp35.000 ukuran 2 liter. Itu pun mereknya tidak terkenal, alias baru muncul saat isu minyak goreng ini booming.
"Terakhir saya beli minyak goreng itu harganya Rp35.000, di warung. Mereknya nggak terkenal pokoknya. Sekarang sudah lonjak lagi harga minyak," ujarnya.
Yati dan Enim berharap, stok minyak goreng bisa mencukupi kebutuhan masyarakat terlebih sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan. Selain itu, harganya juga bisa lebih turun lagi dari harga saat ini.
"Harganya normal saja lah. Jangan terlalu baik, jangan juga terlalu turun. Biasa aja," tutup mereka.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)