“Jika menyimpulkan untuk bergerak lebih agresif dengan menaikkan suku bunga dana Federal lebih dari 25 basis poin, maka kami akan melakukannya. Dan, jika kami memutuskan perlu melakukan pengetatan di luar tindakan netral yang umum dan menjadi sikap yang lebih membatasi, kami akan melakukannya juga”, katanya seperti dikutip Xinhua.
Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2018 karena berupaya menjinakkan inflasi AS tertinggi dalam empat dekade.
Sementara pada perdagangan Jumat (18/3), indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 5,5% dan 6,2%, sedangkan indeks Nasdaq melonjak 8,2%
(Taufik Fajar)