JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bakal memperpanjang periode pembelian kembali (buyback) saham. Periode buyback kedua diperpanjang selama 3 bulan pada 22 Maret - 21 Juni 2022.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (23/3/2022), manajemen ADRO menyampaikan bahwa hal ini seiring akan berakhirnya periode buyback saham pada 23 Maret 2022 dan masih terdapat sejumlah saham yang dapat dibeli kembali oleh perseroan dari ketentuan jumlah maksimal buyback saham.
“Perseroan berkeyakinan pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan pada periode perpanjangan kembali tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan perseroan karena saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan pada periode perpanjangan kembali,” tulis Sekretaris Perusahaan ADRO, Mahardika Putranto.
ADRO menyatakan buyback saham pada periode perpanjangan kembali akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
“Pembelian kembali saham perseroan pada periode perpanjangan kembali akan dilakukan melalui transaksi di BEI melalui pasar reguler,” tulis Mahardika.
Adapun Adaro Energy sebelumnya telah menggelar program buyback terhitung sejak 24 Desember 2021 yang berakhir pada 23 Maret 2022. Namun demikian, perseroan belum merinci jumlah saham yang berhasil dibeli selama program buyback tersebut.