JAKARTA - Indonesia tak pernah kekurangan stok minyak goreng karena melimpahnya kelapa sawit. Tapi kini stok langka dan harganya sangat mahal.
Melihat fenomena ini, ternyata ada negara-negara yang tidak bergantung pada minyak goreng seperti. Melansir agri-outlook.org, Indonesia mempunyai tingkat konsumsi minyak sayur yang cukup tinggi mencapai 13.574 kiloton.
Namun ternyata terdapat beberapa negara yang mempunyai tingkat konsumsi minyak sayur terendah.
Kazakhstan
Kazakhstan adalah salah salah satu negara dengan tingkat konsumsi minyak sayur terendah. Kazakhstan mempunyai tingkat konsumsi minyak sayur 289 kiloton.
Baca Juga: Curhat Pengusaha Ritel, Dituduh Timbun Minyak Goreng karena Stok Langka
Biasanya orang Kazakhstan menyajikan hidangan makanan yang terbuat dari daging kuda. Di Kazakhstan, daging kuda memang menjadi salah satu ciri makanan khas. Jika di negara lain sosis terbuat dari daging sapi, misalnya, maka di Kazakhstan ada Kazy, yaitu sosis terbuat dari daging kuda.
Untuk minuman, orang Kazakhstan memiliki minuman yang terbuat dari fermentasi susu kuda. Fermentasi susu kuda ini dikenal dengan sebutan Kumys.
Besbarmak adalah salah satu makanan khas dari Kazakhstan. Selain menggunakan daging kuda, hidangan ini dapat menggunakan daging domba/kambing yang direbus. Biasanya disajikan dengan bawang bombay, potongan adonan yang digulung tipis dan direbus seperti pasta, serta sup bening dari kaldu daging.
Baca Juga: 5 Alternatif Pengganti Minyak Goreng dan Cara Membuatnya, Emak-Emak Wajib Baca
Kebanyakan masakan Kazakhstan dibuat dengan cara direbus atau dipanggang. Tak heran apabila negara ini mempunyai tingkat konsumsi minyak sayur yang rendah.
Paraguay
Negara berikutnya yang mempunyai tingkat konsumsi minyak sayur terendah adalah Paraguay. Paraguay mempunyai tingkat konsumsi minyak sayur 118 kiloton.
Masakan tradisional Paraguay meliputi daging, sayuran, ubi kayu, hingga buah-buahan. Banyak hidangan Paraguay yang disajikan dengan cara dipanggang. Ini membuktikan bahwa konsumsi minyak sayur di sana terbilang rendah.
Salah satu masakan Paraguay yang populer adalah Pira Caldo. Pira Caldo merupakan sup berbahan dasar ikan yang menggunakan ikan lokal seperti mandi’y dan tare’y. Sup ini dipercaya dapat merangsang hasrat seksual dan meningkatkan keahlian seksual. Selain itu Pira Caldo, ada pula Bori-Bori yaitu sup ayam Paraguay yang lezat.
Biasanya Bori-Bori disajikan dengan daging panggang. Untuk camilan, orang Paraguay menyukai Sopa. Sopa adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung jagung, keju, susu, telur. Terkadang Sopa menggunakan tambahan bawang bombay serta lemak babi untuk menambah cita rasa. Ini merupakan hidangan panggang serta sering disebut sebagai sup padat.
Selandia Baru
Selandia Baru juga termasuk negara dengan konsumsi minyak sayur terendah. Melansir agri-outlook.org, Selandia Baru pada 2016-2018 mempunyai tingkat konsumsi minyak sayur mencapai 108 kiloton. Orang Selandia Baru sering mengonsumsi domba panggang. Domba panggang ini menjadi salah satu favorit warga Selandia Baru.
Selain itu, di Selandia Baru juga terdapat gaya memasak tradisional yaitu maori hangi. Maori hangi merupakan teknik memasak dengan oven tanah. Makanan yang dimasak dengan metode maori hangi adalah ayam, babi, domba, labu, serta kentang. Kebanyakan makanan Selandia Baru ini dimasak dengan cara dipanggang. Maka tak heran negara ini sedikit dalam penggunaan minyak sayur.
(Feby Novalius)