Taktik Jualan Gas Putin Bikin Mata Uang Rusia Meroket

Antara, Jurnalis
Kamis 24 Maret 2022 08:18 WIB
Taktik penjualan gas Putin picu penguatan mata uang Rusia (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Mata Uang Rusia, Rubel naik ke level terkuatnya bulan ini. Mata uang Rusia menguat karena taktik Presiden Vladimir Putin menjual gasnya ke negara-negara yang "tidak bersahabat" dalam rubel.

Harga gas Eropa melonjak setelah pengumuman mengejutkan Putin, di tengah kekhawatiran langkah itu akan memperburuk krisis energi di kawasan itu.

"Tampaknya ini adalah upaya otoritas Rusia untuk menerapkan tekanan pada negara-negara Barat dengan memaksa pembeli asing gas Rusia menggunakan rubel, dengan manfaat tambahan mendukung nilai mata uang," kata Liam Peach, ekonom Emerging Europe di Capital Economics dalam catatan klien.

Rubel menguat 6% menjadi ditutup pada USD97,7 di Moskow setelah menyentuh USD94,9 level terkuat sejak 2 Maret. Rubel ditutup naik 8,8% pada 96,5 di platform transaksi EBS. Kedua harga penutupan tersebut merupakan yang terkuat sejak Februari.

Terhadap euro, rubel naik 6% menjadi 108,01 di Moskow.

Perdagangan obligasi OFZ dilanjutkan minggu ini, dan bank sentral Rusia mengumumkan beberapa perdagangan pasar saham akan dilanjutkan pada 24 Maret setelah jeda hampir sebulan, dengan 33 sekuritas yang dimasukkan ke dalam indeks acuan IMOEX yang ditetapkan untuk diperdagangkan di Bursa Moskow untuk jangka waktu terbatas dan dengan larangan short selling.

Sejauh ini, bank sentral belum mengungkapkan ukuran intervensinya di pasar OFZ yang membantu menstabilkan harga dan memberikan likuiditas ekstra ke sistem keuangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya