Harga Minyak Anjlok 2% akibat Konsumsi BBM Berkurang di China

Rizki Nusantara, Jurnalis
Rabu 30 Maret 2022 07:30 WIB
Harga Minyak Mentah Turun. (Foto: Okezone.com/SKK Migas)
Share :

Lockdown telah mengurangi konsumsi bahan bakar transportasi di China ke titik di mana beberapa penyulingan independen mencoba menjual kembali minyak mentah yang dibeli untuk pengiriman selama dua bulan ke depan, kata para pedagang dan analis.

Melemahnya permintaan minyak global diperkirakan akan bertahan hingga April dan Mei, kata wakil presiden senior analisis Rystad Energy, Claudio Galimberti, mengutip ketegangan Rusia-Ukraina, harga minyak yang tinggi, dan situasi COVID-19 di China.

Stok minyak mentah AS turun 3 juta barel pekan lalu, menurut sumber pasar, mengutip angka American Petroleum Institute, lebih curam dari penurunan 1,0 juta yang diperkirakan oleh analis yang disurvei oleh Reuters. Data persediaan pemerintah akan dirilis pada Rabu.

Di awal sesi, harga minyak naik hampir dua dolar karena gangguan lanjutan dari pasokan Kazakhstan serta karena produsen-produsen utama tidak menunjukkan tanda-tanda bergegas untuk meningkatkan produksi secara signifikan.

Kazakhstan akan kehilangan setidaknya seperlima dari produksi minyaknya selama sebulan setelah kerusakan akibat badai pada titik tambat yang digunakan untuk mengekspor minyak mentah dari Caspian Pipeline Consortium (CPC), kata kementerian energi.

Kelompok produsen OPEC+ diperkirakan akan tetap pada rencananya untuk kenaikan produksi moderat pada Mei meskipun harga tinggi serta seruan dari Amerika Serikat dan konsumen lain untuk pasokan yang lebih banyak.

Menteri energi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, anggota kunci, mengatakan OPEC+ tidak boleh terlibat dalam politik karena tekanan meningkat pada mereka untuk mengambil tindakan terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya