JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, membidik pasar properti di Ibukota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Fokus emiten dengan kode saham KRAS ini di sektor pembangunan dan pengembangan rumah baja.
Direktur Pengembangan Usaha Krakatau Steel Purwono Widodo menjelaskan, pembidikan pasar pembangunan IKN sejalan dengan ekspansi bisnis KRAS di sektor hilir. Perusahaan pun menggandeng PT Tata Metal Lestari untuk memproduksi KRASHome.
BACA JUGA:Sofyan Djalil: 90% Tanah di IKN Nusantara Milik Pemerintah
Purwono menilai bisnis properti dalam pembangunan IKN cukup potensial. Karena itu, pihaknya turut serta ikut mengembangkan pembangunan IKN.
"Kita sangat ekspan dalam pengembangan rumah baja, maka KRAS ada kebutuhan untuk mengembangkan itu, terutama dengan adanya IKN, salah satunya yang kita kembangkan KRAShome," ungkap Purwono saat ditemui wartawan di Gedung Tata Metal, Kamis (31/3/2022).
Untuk tahap awal, KRAS akan menyediakan rumah baja yang diperuntukkan bagi ruang inap sementara para karyawan atau pekerja dari kontraktor yang dipercaya pemerintah untuk membangun infrastruktur di IKN.
Kontraktor yang dimaksud adalah BUMN Karya.
Usai penandatangan kerja sama antara KRAS dan Tata Metal, lanjut Purwono, saat ini kedua entitas baru akan menyediakan desain rumah baja atau KRASHome.
Produk ini merupakan perpaduan desain struktur Cold-Form Galvalume Steel dengan penggunaan material berkualitas tinggi. Konsep Light Pre-Engineered Building ini berarti konstruksinya ringan dan mudah dirangkai.
"Kita yang penting membuat desainnya dulu, kalau sudah jadi, yang jelas demand-nya banyak, IKN aja pasti butuh, masa mau kayak kemarin pakai tenda, kan gak. Kayak PP, Adhi Karya, kalau membangun di sana dia membutuhkan tempat, tidur dimana kan seperti itu, jadi target kita paling dekat seperti itu," jelasnya.