Pertanda untuk angka yang kuat adalah baik, setelah data pada hari Rabu dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa perusahaan AS mempekerjakan tambahan 455.000 orang pada bulan Maret, dan data klaim pengangguran awal mingguan tetap pada level yang sangat rendah pada hari Kamis.
Federal Reserve AS menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret, untuk pertama kalinya sejak 2018, dan sejumlah pembuat kebijakan bank sentral sejak itu mengindikasikan bahwa kenaikan yang lebih besar sebesar 50 basis poin mungkin diperlukan pada bulan Mei untuk memerangi inflasi yang melonjak.
BACA JUGA:Rupiah Ditutup Melemah ke Rp14.360/USD di Tengah Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina
Di Asia Pasifik, indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) Caixin China adalah 48,1 pada Maret 2022. Indeks Produsen Besar Tankan Jepang di 14, dan Indeks Non-Produsen Besar Tankan di 9, untuk kuartal pertama 2022.
Dari sisi domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,66% pada Maret 2022 atau adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,24 pada Februari menjadi 108,95. Hal ini melebihi ekspektasi para analis sebesar 0,65 %. Penyumbang inflasi pada Maret ini utamanya berasal dari komoditas cabai merah, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan serta minyak goreng.
(Zuhirna Wulan Dilla)