Terakhir yakni Paket B2 (2) Double Track antara Jatinegara-Bekasi senilai Rp258 miliar pada 2014.
Sementara untuk proyek pembangunan DDT Manggarai-Cikarang yang dibiayai melalui SBSN dan masih dalam proses pembangunan adalah pembangunan fasilitas perkeretaapian Bekasi-Cikarang MYC 2019-2022 Rp581 miliar.
Sekaligus Paket A tahap II yaitu pembangunan fasilitas perkeretaapian Manggarai-Jatinegara MYC 2019-2022 senilai Rp1,2 triliun.
Sri Mulyani berpesan Satuan Kerja Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten untuk menjaga, memelihara dan mengambil manfaat dari pembangunan yang dibiayai melalui SBSN ini.
“Karana ini merupakan aset negara yang berasal dari investasi masyarakat. Semoga infrastruktur ini terus dijaga,” tegas Menkeu Sri Mulyani.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)