JAKARTA - Investor asing terpantau melakukan aksi pembelian bersih secara akumulatif mencapai Rp917,07 miliar, sepanjang jalannya bursa Selasa (5/4/2022).
Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net buy Rp603,57 miliar di pasar reguler, dan Rp313,50 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Aksi asing sore ini menambah jumlah net buy mingguan terakhir mencapai Rp4,17 triliun, menjadi salah satu faktor yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mencetak rekor di 7.148,29.
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp12,47 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 26,18%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 73,82%.
BACA JUGA:Minat Investor Asing Beli Saham Perkebunan Masih Tinggi
Di pasar reguler, asing memborong sejumlah emiten bluchips sektor perbankan, energi, hingga industri, sekaligus melepas big caps kesehatan sampai konsumsi.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (5/4):
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp125,7 miliar. BBRI stagnan 0,00% di Rp4.700.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp100,7 miliar. ANTM tumbuh 1,14% di Rp2.670.
3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sejumlah Rp85,6 miliar. EMTK melejit 7,09% di Rp2.720.
BACA JUGA:KPK Bantu Pulihkan Aset Pemkot Surabaya Senilai Rp1,5 Triliun dari Investor
4. PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp78,4 miliar. ASII naik 1,10% di Rp6.900.
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp69,0 miliar. BBCA tak bergerak 0,00% di Rp7.900.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dilepas asing di pasar reguler:
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak Rp111,3 miliar. ADRO melesat 6,76% di Rp3.000.
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) senilai Rp24,4 miliar. KLBF turun -4,45% di Rp1.610.
3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) sejumlah Rp18,8 miliar. SIDO koreksi -0,52% di Rp960.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) merosot -0,59% di Rp8.375.
5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencapai Rp13,9 miliar. LPPF naik 3,11% di Rp5.800.
(Zuhirna Wulan Dilla)