Indeks Dolar AS Menguat di Tengah Peningkatan Sanksi Rusia

Antara, Jurnalis
Selasa 05 April 2022 07:56 WIB
Indeks Dolar AS menguat (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan Uni Eropa harus membahas penghentian impor gas Rusia. Rusia memasok sekitar 40% kebutuhan gas Eropa.

Data pada Jumat (1/4/2022) menunjukkan pengangguran AS mencapai level terendah dua tahun di 3,6% bulan lalu, membuat investor menilai apakah angka tersebut akan memperkuat tekad Fed untuk mengatasi inflasi dengan menaikkan suku bunga secara tajam.

"Laporan ketenagakerjaan itu menandakan cerita yang berbeda tentang apa yang terjadi dengan AS dan sebagian besar negara maju," kata Moya dari OANDA. "Ekonomi AS masih dalam pijakan yang kokoh dan laporan pekerjaan yang kuat ini membuka jalan bagi jalur pendakian Fed yang jauh lebih agresif."

Dana Fed berjangka pada Jumat (1/4/2022) telah memperkirakan peluang 81% untuk kenaikan 50 basis poin bulan depan, sementara imbal hasil surat utang dua tahun AS mencapai 2,4950%, level tertinggi sejak Maret 2019.

Euro, yang telah berada di bawah tekanan karena kekhawatiran tentang kerusakan ekonomi dari perang di Ukraina, turun 0,8% terhadap dolar menjadi 1,0970 dolar. Terhadap yen, dolar naik 0,2% menjadi 122,805 yen.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya