Dia menjelaskan kalau pemerintah ingin memberikan harga gula yang murah di pasar, lebih baik mendukung para petani untuk meningkatkan produktivitasnya. Misalnya pemberian subsidi pupuk, infrastruktur pendukung, penyaluran kredit yang murah dan mudah serta insentif lainnya yang mendukung produktivitas pertanian.
"Kalau kita ingin harga gula murah ini bukan menjadikan HET untuk menekan petani, tapi kita tingkatkan produktivitas tanaman kita," ucapnya.
BACA JUGA:Siap-Siap Harga Gula hingga Daging Sapi Bakal Naik!
Menurut pada tahun 2018 Indonesia tercatat sebagai importir gula terbesar di dunia. Hal tersebut dikarenakan pemerintah hanya berkutat pada patokan harga murah untuk masyarakat. Padahal jika pemerintah memilih meningkatkan produksi, justru Indonesia bisa menjadi eksportir gula.
"Dengan itu harga jual bisa murah tanpa adanya tekanan kepada para petani," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)