Dolar AS Menguat ke Level Tertinggi dalam 2 Tahun

Antara, Jurnalis
Rabu 06 April 2022 07:26 WIB
Indeks Dolar AS menguat (Foto: Ilustrasi Reuters)
Share :

Presiden Emmanuel Macron masih unggul dalam jajak pendapat tetapi saingan sayap kanannya, Marine Le Pen, telah menutup kesenjangan, dan sebuah jajak pendapat pada Senin (4/4/2022) menempatkan kemenangan dalam margin of error, membuat investor bingung menjelang putaran pertama pemilihan presiden Prancis pada Minggu (10/4/2022).

Kekhawatiran tentang pemilihan Prancis telah mendorong pedagang di euro untuk membeli put options di sekitar 1,07-1,09 dolar AS untuk akhir April, data Refinitiv menunjukkan.

Perubahan harga yang diharapkan untuk euro, atau volatilitas tersirat, naik ke tertinggi tiga minggu karena para pedagang bersiap untuk sanksi lebih lanjut.

Dalam mata uang lainnya, unit-unit komoditas menguat dipimpin oleh dolar Australia, didorong oleh prospek pengetatan kebijakan oleh bank sentral Australia (RBA).

RBA membatalkan janjinya untuk "bersabar" pada kebijakan pengetatan, sambil mempertahankan suku bunga utama pada rekor terendah untuk saat ini, seperti yang diharapkan. Dolar Selandia Baru dan Kanada, serta krona Norwegia, naik seiring dengan mata uang Aussie.

Dolar Aussie naik 0,4% menjadi 0,77521 dolar AS, sedangkan dolar Selandia Baru naik 0,2% menjadi 0,6937 dolar AS.

"Kami mulai melihat kebijakan moneter di tempat lain mengejar Federal Reserve," kata Simon Harvey, kepala analisis valas di Monex Europe, di London. "Keyakinan umum pada perkiraan Fed saat ini adalah bahwa perkiraan cukup baik dan tidak ada banyak ruang untuk menaikkan ekspektasi lebih tinggi."

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya