Cara pandang kapitalis yang hanya memandang untung rugi inilah yang diperangi oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Ada sebuah hadis inspiratif yang menunjukkan betapa Rasulullah selalu mengutamakan nilai kemanusiaan.
“Pernah suatu ketika Jabir melakukan perjalanan dengan menunggang seekor unta yang sudah kelelahan, tetapi saat Nabi Muhammad SAW memukul unta tersebut, ia berjalan lagi.
Lalu, Nabi menawar unta tersebut seharga satu uqiyah (sekitar 40 dirham) dan disetujui oleh Jabir dengan tetap membolehkan Jabir menggunakan unta tersebut sampai ke rumah, bahkan ditambah Nabi dengan satu qirat lagi," tulis HR Bukhari dan Muslim. Demikian dilansir dari Buku Bisnis Ala Nabi karya Mustafa Kamal Rokan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
(Taufik Fajar)