Sikap Hawkish The Fed Bikin Dolar AS Cetak Kenaikan Terbesar

Antara, Jurnalis
Sabtu 09 April 2022 08:05 WIB
Dolar AS Menguat. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

NEW YORK - Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya membukukan persentase kenaikan mingguan terbesar. Dolar AS mendapat dorongan dari langkah pengetatan Federal Reserve yang lebih agresif untuk mengekang lonjakan inflasi.

Indeks dolar naik ke 100 untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Indeks naik setinggi 100,19, tertinggi sejak Mei 2020. Indeks sedikit berubah hari ini di 99,822, dan naik 1,3% pada minggu ini.

Baca Juga: Dolar AS Lesu, Investor Pilih Mata Uang Berisiko

Greenback menguat terhadap sekeranjang enam mata uang selama sebulan terakhir, terutama versus euro, yang telah ditekan oleh kekhawatiran investor tentang biaya ekonomi perang di Ukraina dan pemilihan presiden yang berpotensi menyebabkan ketegangan di Prancis.

"Pesan hawkish Fed tentang pengetatan kuantitatif, risiko sanksi baru di Eropa dan pergeseran jajak pendapat yang mendukung kandidat sayap kanan Marine Le Pen menjelang pemilihan presiden Prancis telah memberi tekanan pada sentimen risiko, terutama di Eropa," ujar Ekonom Pasar Senior Capital Economics, Jonas Goltermann, dikutip dari Antara, Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga: Dolar AS Sentuh Level Tertinggi terhadap Yen Jepang

Rilis minggu ini dari risalah pertemuan Fed Maret menunjukkan banyak peserta siap untuk menaikkan suku dalam kenaikan 50 basis poin dalam beberapa bulan mendatang.

Di sisi lain reli dolar, euro turun ke level terendah satu bulan di USD1,0837. Terakhir berpindah tangan di USD1,0853 dolar, melemah 0,3% hari ini. Euro telah jatuh dalam tujuh sesi berturut-turut.

Risalah pertemuan dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang diterbitkan pada Kamis (7/4/2022) menunjukkan para pembuat kebijakan tertarik untuk bertindak memerangi inflasi, tetapi zona euro sejauh ini telah mengambil taktik yang lebih hati-hati daripada bank sentral lainnya, sehingga melemahkan euro.

Dolar naik terhadap yen Jepang, mencapai 124,67 yen, tertinggi dalam lebih dari seminggu dan mendekati level tertinggi tujuh tahun bulan lalu di 125,1 yen. Dolar terakhir naik 0,3 persen pada 124,355 yen dan 1,5 persen lebih tinggi pada minggu ini.

Yen telah stabil bulan ini setelah jatuh pada Maret, tetapi tetap di bawah tekanan karena AS menaikkan suku bunga dan bank sentral Jepang melakukan intervensi di pasar obligasi untuk mempertahankan suku bunga rendah.

Sterling melemah terhadap dolar, dan terakhir turun 0,3% pada USD1,3035.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya