Pemegang Saham Terbesar, Elon Musk Tolak Jadi Direksi Twitter

JAKARTA - Pemegang saham terbesar Twitter Inc Elon Musk memutuskan untuk tidak bergabung dengan dewan direksi.

Hal ini disampaikan kata Chief Executive Officer Twitter (CEO) Parag Agrawal pada Minggu (10/4/2022) malam waktu setempat.

Musk menyebut dirinya berprinsip absolut untuk kebebasan berbicara dan selama ini mengkritisi Twitter, mengungkapkan 9,1% sahamnya pada 4 April dan mengatakan dia berencana untuk melakukan perbaikan signifikan pada platform media sosial itu.

Baca Juga: Usai Borong Saham, Elon Musk Jadi Direksi Twitter?

Pengangkatannya ke dewan sedianya berlaku efektif pada hari Sabtu (9/4) dan akan mencegahnya menjadi pemilik lebih dari 14,9% saham biasa.

Tetapi Elon mengatakan pada Sabtu pagi bahwa dia tidak akan bergabung dengan dewan direksi.

"Saya yakin ini yang terbaik. Kami selalu dan akan selalu menghargai masukan dari pemegang saham kami apakah mereka duduk di Dewan atau tidak. Elon adalah pemegang saham terbesar kami dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya,” kata Agrawal dalam sebuah cuitan di Twitter.