JAKARTA - 35 perusahaan bersiap melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 35 perusahaan tersebut masuk dalam pipeline per 8 April 2022.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan dari total perusahaan yang dicatat, total dana yang dihimpun mencapai puluhan juta triliun.
“Berdasarkan catatan kami, sampai dengan 8 April 2022, pada pipeline right issue BEI saat ini terdapat 35 perusahaan dengan perkiraan dana yang dihimpun melalui right issue yaitu sebesar Rp20,3 triliun," kata Nyoman kepada media, dikutip Rabu (13/4/2022).
Nyoman menambahkan, penggalangan dana di pasar modal terus mengalami pertumbuhan. Antusiasme perusahaan tercatat ini mendongkrak jumlah investor sekaligus berdampak terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Seperti diketahui, BEI memfasilitas perusahaan tercatat yang ingin menerbitkan rights issue. Nyoman menerangkan sejumlah kemudahan dan relaksasi diberikan dengan berbagai penyesuaian peraturan dan penyusunan kajian terkait mekanisme pencatatan saham.
Nyoman menggarisbawahi hal ini merupakan wujud dukungan dari otoritas pasar modal dan stakeholders terkait.
"Pada tahun 2022 ini, kami optimis penggalangan dana di pasar modal Indonesia masih bertumbuh dengan baik yang ditunjang oleh keberlangsungan pemulihan ekonomi," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)